Baru
pelajaran pertama, kita sudah beberapa kali menguap. Rasanya mengantuk sekali,
mana perut melilit, perih, dan lapar.
Apakah
tadi kamu belum sarapan? Asal tahu saja, tanpa sarapan, konsentrasi belajar kita
akan terganggu. Selain lapar, kita juga merasa lemas, mudah lelah, lesu,
pusing, dan mengantuk.
Banyak alasan mengapa kita tidak sarapan. Mungkin tidak sempat karena terlambat bangun, masih kenyang karena makan malam terlalu banyak, atau bosan dengan sarapan yang itu-itu saja.
Tetapi ada
juga di antara kita yang sengaja tak mau sarapan karena ingin jajan di sekolah.
Artinya, dia memilih menahan lapar sepanjang pagi agar bisa jajan di sekolah.
Menurunkan prestasi
Apa pun
alasannya, saran tidak boleh ditinggalkan. Ibaratnya motor atau mobil yang
hanya bisa jalan bila diisi bensin. Begitu juga dengan tubuh kita, ia
membutuhkan sarapan. Sarapan adalah sumber energi untuk semua kegiatan .
Sarapan itu penting bila belajar dalam keadaan lapar, yang ada di dalam benak kita hanya makanan yang akan dimakan saat jam istirahat. Akibatnya, apa yang diterangkan oleh bapak ibu guru tidak kita dengar lagi. Kita mulai mengantuk, pusing, lesu, dan lemas.
Bila tidak sarapan dijadikan sebuah kebiasaan, lama-kelamaan prestasi kita akan menurun. Tidak hanya itu kita menjadi kurang kreatif dan lambat dalam bersikap dan berpikir.
Demi ketahanan tubuh
No comments:
Post a Comment