Oleh:
ElvinAkira
Untuk
Wn
Sudah beberapa hari ini, entah mengapa, aku sangat
ingin pergi ke laut. Walau kutahu, ini di tengah musim dingin. Setidaknya, butiran-butiran
salju belum turun. Bus yang kutumpangi perlahan berhenti di halte yang kosong,
beberapa meter sebelum pasir pantai terlihat. Decitan yang menandakan bahwa bus
ini sudah sangat tua terdengar nyaring. Perlahan, aku berdiri dan turun dari
bus yang kini menyisakan bangku-bangku yang kosong. Hanya supir bus seorang.
Angin khas laut yang asin menerpa. Namun kali ini
bercampur juga dengan udara khas musim dingin. Perlahan suara bus menggeram,
berjalan pelan bagaikan terseok, perlahan menjauh. Hingga menjadi suatu titik
kecil nun jauh di ujung jalan. Meninggalkan jejak kepulan asap abu-abu dan
diriku.
Aku berjalan ke arah vending machine yang berjarak sepuluh langkah. Memasukkan sekeping
koin 100 yen dan dua keping 10 yen, kemudian menekan tombol merah itu. Dalam
sekejap, rasa hangat itu menjalari kedua telapak tanganku. Sekaleng susu coklat
panas yang kugenggam dengan kedua tanganku kutempelkan pada pipi kananku.
Rasanya begitu....