Hei~hoo~~
Liburan ini, bener-bener aku gak ada di rumah sama sekali.
Liburan dimulai sejak tanggal 18. Tanggal 18 pagi raport an, dan malamnya aku sudah berangkat naik mobil ke Jogjakarta dengan mama dan adik"ku. Di sana, aku ketemu lagi sama ce Vani, dan sepupu"ku dari pihak mama yang lain.
Tanggal 20 an aku memutuskan untuk pisah. Hari dimana seharusnya aku pulang, tapi aku malah ikut ce Ivana, dan keluargaku yang lain, melanjutkan liburan di Magelang-Semarang. Aku dipertemukan sama Rob dan ko Johan. Jujur, aku tertarik sama Rob. Dia itu tipe pendiam banget. Kuudere. Duingin, cuek, cool, susah didekati. Tapi kata ce Ivana, begitu aku isa cocok sama dia, dia bakal nempel gitu. Ah, aku sayang dia, sebagai adik sendiri, gitu.... Entah kenapa aku merasa saudara paling dekatku ya yang saudara"ku di Magelang ini. Ahahaha.... Mungkin karena di sini aku dengan mereka terus ya.... Juga ada ko Wan. Dia 180 derajat nya Rob. Easy going, ramah, terbuka. Begitulah.
Ce Ivana pernah bilang, Rob ini
Liburan ini, bener-bener aku gak ada di rumah sama sekali.
Liburan dimulai sejak tanggal 18. Tanggal 18 pagi raport an, dan malamnya aku sudah berangkat naik mobil ke Jogjakarta dengan mama dan adik"ku. Di sana, aku ketemu lagi sama ce Vani, dan sepupu"ku dari pihak mama yang lain.
Tanggal 20 an aku memutuskan untuk pisah. Hari dimana seharusnya aku pulang, tapi aku malah ikut ce Ivana, dan keluargaku yang lain, melanjutkan liburan di Magelang-Semarang. Aku dipertemukan sama Rob dan ko Johan. Jujur, aku tertarik sama Rob. Dia itu tipe pendiam banget. Kuudere. Duingin, cuek, cool, susah didekati. Tapi kata ce Ivana, begitu aku isa cocok sama dia, dia bakal nempel gitu. Ah, aku sayang dia, sebagai adik sendiri, gitu.... Entah kenapa aku merasa saudara paling dekatku ya yang saudara"ku di Magelang ini. Ahahaha.... Mungkin karena di sini aku dengan mereka terus ya.... Juga ada ko Wan. Dia 180 derajat nya Rob. Easy going, ramah, terbuka. Begitulah.
Ce Ivana pernah bilang, Rob ini