Loved
You Love You Then
Rating : 7.5 of 10
Judul : Loved You Love You
Then
Pengarang : Daisy Ann
Penerbit : Media Pressindo
Tahun
Penerbitan : 2013
Tebal Halaman : 176
Tempat
Penerbitan : Yogyakarta
Keterangan : Penulis
meminjam novel ini dari Perpustakaan SMAK Kolese Santo Yusup Malang
No induk buku : 039708
No kode buku : F / DAI / i
Sipnosis :
“Kamu tahu aku pernah
menyukaimu dulu,” kataku pelan.
“Iya.”
“Apa karena itu kamu
menyapaku? Karena tahu aku pernah memiliki perasaan untukmu?” Aku menoleh
pelan. “Awan, apa aku…. Pelarianmu?”
Mata Awan membulat.
“Kamu masih cinta sama Elena,
kan?”
*
Perasaan itu harusnya sudah
hilang. Windy Firstiana Fera hanyalah seorang fotografer. Ariawan Sadewa
sekarang adalah seorang dokter. Keduanya bukan lagi dua pelajar SMA seperti
tujuh tahun lalu. Namun, kisah cinta itu masih ada. Tujuh tahun setelah surat
cinta itu, akhirnya keduanya bertemu… and
her feelings stayed.
Dengan
aksen halaman berwarna kuning dan bergambarkan kelopak-kelopak bunga di bagian header halaman, novel ini menarik.
Mengambil latar di kota
Surabaya dan Malang, novel ini menceritakan tentang kisah cinta yang rumit. Tokoh utamanya adala Windy Firstiana Fera yang berprofesi sebagai fotografer dan Ariawan Sadewa yang berprofesi sebagai seorang dokter. Juga ada sahabat nya, Mimi dan Kristin (yang sudah menikah). Juga sahabat Awan yang bernama Brian dan pacar Awan bernama Elena. Tidak ketinggalan juga, kisah cinta segitiga antara Fera, Reza, dan Vita.
Surabaya dan Malang, novel ini menceritakan tentang kisah cinta yang rumit. Tokoh utamanya adala Windy Firstiana Fera yang berprofesi sebagai fotografer dan Ariawan Sadewa yang berprofesi sebagai seorang dokter. Juga ada sahabat nya, Mimi dan Kristin (yang sudah menikah). Juga sahabat Awan yang bernama Brian dan pacar Awan bernama Elena. Tidak ketinggalan juga, kisah cinta segitiga antara Fera, Reza, dan Vita.
Dimana
saat Fera dan Reza dulu pernah saling mencintai dan ada salah seorang temannya,
Vita yang juga menyukai Reza. Akhirnya, Fera merasa ditikung dan membiarkan
Reza bersama Vita yang pada akhirnya, Reza masih tetap mencintai Fera.
Sedangkan
Fera sendiri suatu hari mendapat pesan di akun Facebook nya, dari seorang gebetannya semasa SMA. Di FB sendiri,
nama orang itu adalah Seventh Cloud. Awan
menyinggung soal surat cinta yang diberikan Fera padanya tujuh tahun lalu, saat
keduanya masih SMA, melalui Brian, sahabat Awan. Dan ia mengajak Fera untuk
datang ke Malang, untuk merayakan ulang tahun nya bersama.
Secara
kebetulan, salah seorang teman sekelas Fera semasa SMA meninggal. Otomatis hal
ini membuat Fera harus datang ke Malang untuk melayat. Di sanalah ia ditemani
Kristin. Mimi sendiri mendukung hubungannya dengan Awan. Kristin yang juga
mengetahui cinta SMAnya bersama Awan, turut mendukungnya.
Hari-hari
di Malang dihabiskannya bersama Awan. Sebenarnya, Fera tahu bahwa Awan memiliki
seorang kekasih bernama Elena. Namun, Awan mengakui bahwa ia dan Elena sudah
putus. Dan, Fera merelakan dirinya menjadi pelarian Awan. Fera yang mengira
cinta semasa SMAnya pada Awan sudah usai, ternyata kembali tumbuh, bahkan sejak
ia menerima pesan dari Awan.
Bersama-sama,
mereka melalui adegan-adegan romantis. Hingga hari ulang tahun Awan, tiba-tiba Brian datang ke
rumah Awan yang saat itu sedang berudaan dengan Fera seusai dari gunung Bromo.
Ia mengabarkan bahwa Elena kecelakaan. Sontak, Awan segera naik mobil Brian,
bertiga dengan Fera, mereka melesat ke klinik kampus.
Namun,
hal ini ternyata hanya akal-akalan dari Elena. Ia meminta putus dengan Awan
sebelumnya juga demi rencana kejutan ulangtahun Awan. Fera hanya bisa berdiri
mematung diluar ruang klinik bersama dengan Brian sedangkan Elena memberi
kejutan ulang tahun bersama dengan teman-teman kampus lainnya yang tidak
dikenal oleh Fera. Fera patah hati dan memutuskan untuk kembali ke Surabaya
keesokan paginya.
Sebelum
menaiki kereta api, Awan ternyata telah menanti di stasiun. “Harusnya kamu liat
saat aku marahin dia karena kejutan konyolnya,” ujar Awan sebelum Fera pergi
menaiki kereta. Tentu saja Mimi tahu ada sesuatu yang terjadi antara Awan dan
Fera. Fera memutuskan untuk menemui Reza dan meluruskan masalah rumit diantara
mereka dan Vita.
Fera dan
Awan kembali bertemu saat ada sebuah acara Jepang di sebuah mal di Surabaya
yang berakhir dengan Fera yang kabur. Namun, secara tidak diduga, Mimi membawa sebuah
surat yang menyatakan bahwa Awan benar-benar mencintainya dan disertai dengan
dua lembar tiket liburan ke Prancis. Bahkan Awan benar-benar meminta putus pada
Elena demi Fera.
Novel
yang ber-tagline “Cuma kamu yang berhasil membuatku jatuh
cinta berkali-kali….” ini cukup menarik. Mengangkat sosial media FB sebagai
media utama kedua tokoh berhubungan kembali setelah sekian lama, juga pemilihan
kata dan penggambaran adegan-adegan yang komplit membuat pembaca dapat
membayankan dengan jelas bagaimana Fera dan Awan serta tokoh lainnya saat
membaca.
Kekurangannya
hanyalah istilah-istilah tentang dunia per-Jepangan yang tidak dijelaskan. Jika
yang membaca adalah orang yang memang pada dasarnya menyukai hal berbau Jepang,
maka novel ini menjadi sangat menarik. Sedangkan mereka yang tidak terlalu
menyukai hal berbau Jepang, bahkan mungkin tidak tahu tentang istilah-istilah
itu, novel ini akan menjadi sedikit membingungkan.
Terlepas
dari kekurangan itu, novel perdana Daisy Ann ini sangat cocok untuk dibaca oleh
para remaja, terutama karena alur ceritanya yang menarik.
@ElvinAkira, Malang, Selasa, 27 Oktober 2015
No comments:
Post a Comment