Kuharap, ini adalah jalan yang terbaik.
Menghindari DFM. Dia sendiri benci padaku.
Dan koko bahkan BBM aku, memperingatkan dengan keras dan kasar.... Well, aku sudah terbiasa dikasari.
Baru saja, aku satu mall sama dia. DFM, maksudku. Di CW. Oline-chan mencariku. Waktu Oline-chan mendatangiku, dia bersama mama dan papa DFM. Sedangkan DFM entah kenapa. Good job, bro.
"Seneng? Saranku jok diganggu. De e gak suka tiba tiba dee pergi dan kamu mati mati an nyari dee. Karena dee pun cerita ke aku lek dee ga suka kayak gitu. Sejak kejadian pas dee potong rambut di Matos tiba tiba kamu datang."
Tadi aku BBM an mbek mama e. Itu aku BBM an mbek mama e....
"MBEK MAMANE. KAMU GA PERNAH ISA TAU PERASAAN E AREK E."
Akhirnya jalan jalan sama Oline.
"GOBLOK. MAMANE MAH YA GA PEDULI. AREK E YANG ILFILL KEGANGGU. MBOH. TERSERAH. BYE."
LALU AKU INGIN MENGHILANG SAJA.
Dari sanalah, aku memilih.... "Aah... Lebih baik aku menghindarinya saja....Ia juga membenciku.....kan??"
Lalu.... Oline bilang kalau DFM di Gramedia. Aku baru saja mau pergi ke sana. Untung saja tidak jadi. Hahaha... AKU INGIN SEGERA SELF-HARM... -OH SH*T-
Lalu, Onii-san tiba-tiba BBM aku.
"Lagi sama DFM ya?"
Kok tau? Tapi gak ketemu.
"Hehehe tau lah"
Dia BBM?
"Mau tau dia ke mana?"
Gramedia.
"Ikutono a"
Mungkin menghindari dia adalah jalan terbaik. Hahahha.Pengen self haarrrmm..... aaaaaaaa .... Hahaha.
"Whatever"
Kamu pasti BBM an sam adia. Dia benci aku. Dee ga suka aku.
"Enggak juga"
Terus? Tau dari mana?
"Sek sek aku dari dulu bingung"
Apa?
"Lek kamu tau dee gak suka kamu.... Kenap akamu maksain ndeketin dee terus? Kalo kayak gitu malah bikin benci orang yang kamu suka. Wes segitu ae saranku."
Sekarang aku bakal jauhi dia kok. Aku bakal jauhi dia. Aku gak pantes jadi sahabat, siapapun. Toh paling di SMA aku juga tetep sendirian ga punya temen kok. Siapa sih, yang mau berteman sama anak yang menjijikkan sepertiku?
Mungkin.... Akan tepat jika aku menjauhinya.
Benar apa kata koko. Aku lebih baik tidak mengejarnya. Sudah cukup, sampai sini saja. Aku tak perlu mengejarnya sama sekali. Tak perlu lagi. Sudah cukup.
"Kalaupun akhirnya harus menyerqah, setidaknya aku pernah mati-matian tidak ingin kalah oleh keadaan". Itulah jawabanku untuk BBM dari Onii-san.
Bener kata koko, aku akan mulai menjauhinya
Mungkin aku enggak pantas menjadi sahabat siapapun. Liburan suram. Makin benci. Diri sendiri. Aku selalu jalan-jalan sendirian. Lalu, aku ajak keluarga ke Ron's Lab dengan tujuan bisa makan bersama. Tapi harapanku hancur. Memang lebih baik sendirian. Nonton sendirian, makan sendirian. Kemana-mana sendiri. Sama keluarga cuma buat makin nggak mood, makin kacau, makin rusak, makin hancur. Aku sudah terbiasa sendirian. Dan rasa iri lihat orang lain bersama pacar , teman, sahabat, dll .... Makin mengikis perasaanku menjadi heartless. Buyllshit "kumpul keluarga itu hangat dan bahagia"!! Palsu itu palsu!. Aku juga gak ketemu DFM kok. Dia menghindariku. Aku sendiri juga sudah berusaha tidak ke tempatnya. Bagus kan? BAGUS BANGET DONG. PERFECT. SEMPURNA POL. Mulai sekarang , aku akan jaga jarak. Mulai menjauhi DFM.
Aku harap ini adalah jalan terbaik :)
Menghindari DFM. Dia sendiri benci padaku.
Dan koko bahkan BBM aku, memperingatkan dengan keras dan kasar.... Well, aku sudah terbiasa dikasari.
Baru saja, aku satu mall sama dia. DFM, maksudku. Di CW. Oline-chan mencariku. Waktu Oline-chan mendatangiku, dia bersama mama dan papa DFM. Sedangkan DFM entah kenapa. Good job, bro.
"Seneng? Saranku jok diganggu. De e gak suka tiba tiba dee pergi dan kamu mati mati an nyari dee. Karena dee pun cerita ke aku lek dee ga suka kayak gitu. Sejak kejadian pas dee potong rambut di Matos tiba tiba kamu datang."
Tadi aku BBM an mbek mama e. Itu aku BBM an mbek mama e....
"MBEK MAMANE. KAMU GA PERNAH ISA TAU PERASAAN E AREK E."
Akhirnya jalan jalan sama Oline.
"GOBLOK. MAMANE MAH YA GA PEDULI. AREK E YANG ILFILL KEGANGGU. MBOH. TERSERAH. BYE."
LALU AKU INGIN MENGHILANG SAJA.
Dari sanalah, aku memilih.... "Aah... Lebih baik aku menghindarinya saja....Ia juga membenciku.....kan??"
Lalu.... Oline bilang kalau DFM di Gramedia. Aku baru saja mau pergi ke sana. Untung saja tidak jadi. Hahaha... AKU INGIN SEGERA SELF-HARM... -OH SH*T-
Lalu, Onii-san tiba-tiba BBM aku.
"Lagi sama DFM ya?"
Kok tau? Tapi gak ketemu.
"Hehehe tau lah"
Dia BBM?
"Mau tau dia ke mana?"
Gramedia.
"Ikutono a"
Mungkin menghindari dia adalah jalan terbaik. Hahahha.Pengen self haarrrmm..... aaaaaaaa .... Hahaha.
"Whatever"
Kamu pasti BBM an sam adia. Dia benci aku. Dee ga suka aku.
"Enggak juga"
Terus? Tau dari mana?
"Sek sek aku dari dulu bingung"
Apa?
"Lek kamu tau dee gak suka kamu.... Kenap akamu maksain ndeketin dee terus? Kalo kayak gitu malah bikin benci orang yang kamu suka. Wes segitu ae saranku."
Sekarang aku bakal jauhi dia kok. Aku bakal jauhi dia. Aku gak pantes jadi sahabat, siapapun. Toh paling di SMA aku juga tetep sendirian ga punya temen kok. Siapa sih, yang mau berteman sama anak yang menjijikkan sepertiku?
Mungkin.... Akan tepat jika aku menjauhinya.
Benar apa kata koko. Aku lebih baik tidak mengejarnya. Sudah cukup, sampai sini saja. Aku tak perlu mengejarnya sama sekali. Tak perlu lagi. Sudah cukup.
"Kalaupun akhirnya harus menyerqah, setidaknya aku pernah mati-matian tidak ingin kalah oleh keadaan". Itulah jawabanku untuk BBM dari Onii-san.
Bener kata koko, aku akan mulai menjauhinya
Mungkin aku enggak pantas menjadi sahabat siapapun. Liburan suram. Makin benci. Diri sendiri. Aku selalu jalan-jalan sendirian. Lalu, aku ajak keluarga ke Ron's Lab dengan tujuan bisa makan bersama. Tapi harapanku hancur. Memang lebih baik sendirian. Nonton sendirian, makan sendirian. Kemana-mana sendiri. Sama keluarga cuma buat makin nggak mood, makin kacau, makin rusak, makin hancur. Aku sudah terbiasa sendirian. Dan rasa iri lihat orang lain bersama pacar , teman, sahabat, dll .... Makin mengikis perasaanku menjadi heartless. Buyllshit "kumpul keluarga itu hangat dan bahagia"!! Palsu itu palsu!. Aku juga gak ketemu DFM kok. Dia menghindariku. Aku sendiri juga sudah berusaha tidak ke tempatnya. Bagus kan? BAGUS BANGET DONG. PERFECT. SEMPURNA POL. Mulai sekarang , aku akan jaga jarak. Mulai menjauhi DFM.
Aku harap ini adalah jalan terbaik :)
No comments:
Post a Comment