Entri Populer

Wednesday, September 14, 2016

[Review] Novel : Let's Change! (2014)



20802290Let’s Change!
Rating : 8 of 10

Identitas buku
Judul                            : Let’s Change!
Pengarang                    : Rhenald Kasali
Penerbit                       : Kompas
Tahun Penerbitan       : 2014
Tempat Penerbitan     : Jakarta
Tebal Halaman            : x + 278 hlm
Ukuran                         : 14 cm x 21 cm
Harga                           : Rp 79.000,00

Berkover merah dan beraksen merah pada tiap halamannya, buku Let’s Change ini merupakan kumpulan tulisan Rhenald Kasali yang pernah dimuat di harian Kompas dalam periode 2004-2013. Banyak topik yang diulas dalam buku ini. Dibagi menjadi delapan topik, buku ini memiliki satu topik : mengajak semua pihak untuk berani berubah.

Bab pertama berjudul Perubahan yang berisi 11 esai. Di antaranya membahas Sri Mulyani, Kabinet, dan tentang pemerintahan. Bab kedua yang memuat 7 esai diberi judul Leadership. Bab ketiga berjudul Manajemen berisi 4 esai. Selanjutnya ada Pendidikan yang berisi delapan esai diikuti bab Ekonomi dan bab Birokrasi yang jumlah esainya sama.
Dua bab terakhir adalah Pariwisata yang memuat empat esai dan Sosial Masyarakat yang jumlah esainya paling sedikit, 3 esai. Kemudian buku ini ditutup dengan Indeks dan Tentang Penulis.
Pada tiap esainya selalu diberikan semacam penggalan isi dari sekalimat esai yang bisa dijadikan quotes. Biasanya ditulis pada salah satu pojok halaman, dengan ukuran tulisan yang lebih besar dan jenis tulisan yang berbeda, diberi warna merah dan semacam garis lurus tegak yang memisahkan antara quotes dan esainya.
Secara umum bahasa yang digunakan sangat lugas dan cukup formal. Selain itu membacanya benar-benar seperti diajak untuk melakukan perubahan. Tak sampai sana, Rhenald Kasali juga membuat para pembaca untuk berpikir lebih jauh mengenai nasib Indonesia dan perubahan apa saja yang telah dan akan terjadi ke depannya. Kekurangan buku ini menurut saya adalah terkadang bahasanya kurang bisa dipahami oleh kalangan remaja.
Terbebas dari kekurangan, kelebihan, serta salah pengetikan yang ada, buku ini cocok dibaca oleh kalangan remaja agar bisa turut melakukan perubahan yang signifikan pada Indonesia, serta kalangan dewasa agar bisa memikirkan lebih dalam mengenai nasib negeri kita tercinta.

No comments:

Post a Comment