
Rating
: 8 of 10
Identitas buku
Judul : Let’s Change!
Pengarang : Rhenald Kasali
Penerbit : Kompas
Tahun
Penerbitan : 2014
Tempat
Penerbitan : Jakarta
Tebal Halaman : x + 278 hlm
Ukuran : 14 cm x 21 cm
Harga : Rp 79.000,00
Berkover
merah dan beraksen merah pada tiap halamannya, buku Let’s Change ini merupakan
kumpulan tulisan Rhenald Kasali yang pernah
dimuat di harian Kompas dalam periode 2004-2013. Banyak topik yang diulas dalam
buku ini. Dibagi menjadi delapan topik, buku ini memiliki satu topik : mengajak
semua pihak untuk berani berubah.
Bab pertama
berjudul Perubahan yang berisi 11 esai. Di antaranya membahas Sri Mulyani,
Kabinet, dan tentang pemerintahan. Bab kedua yang memuat 7 esai diberi judul
Leadership. Bab ketiga berjudul Manajemen berisi 4 esai. Selanjutnya ada
Pendidikan yang berisi delapan esai diikuti bab Ekonomi dan bab Birokrasi yang
jumlah esainya sama.
Dua bab
terakhir adalah Pariwisata yang memuat empat esai dan Sosial Masyarakat yang
jumlah esainya paling sedikit, 3 esai. Kemudian buku ini ditutup dengan Indeks
dan Tentang Penulis.
Pada tiap
esainya selalu diberikan semacam penggalan isi dari sekalimat esai yang bisa
dijadikan quotes. Biasanya ditulis
pada salah satu pojok halaman, dengan ukuran tulisan yang lebih besar dan jenis
tulisan yang berbeda, diberi warna merah dan semacam garis lurus tegak yang
memisahkan antara quotes dan esainya.
Secara umum
bahasa yang digunakan sangat lugas dan cukup formal. Selain itu membacanya
benar-benar seperti diajak untuk melakukan perubahan. Tak sampai sana, Rhenald
Kasali juga membuat para pembaca untuk berpikir lebih jauh mengenai nasib
Indonesia dan perubahan apa saja yang telah dan akan terjadi ke depannya.
Kekurangan buku ini menurut saya adalah terkadang bahasanya kurang bisa
dipahami oleh kalangan remaja.
Terbebas dari
kekurangan, kelebihan, serta salah pengetikan yang ada, buku ini cocok dibaca
oleh kalangan remaja agar bisa turut melakukan perubahan yang signifikan pada
Indonesia, serta kalangan dewasa agar bisa memikirkan lebih dalam mengenai
nasib negeri kita tercinta.
No comments:
Post a Comment