Entri Populer

Saturday, July 9, 2016

CHC : Bertemu, Takdir, dan Janji

Um... Hai semuanya. Lama nggak nge-post tentang CHC.
Kali ini bukan tentang DFM, pacarku, atau Onii-san, atau Mbak Baper, ataupun tentang anak-anak kelas.

Ini soal.....
My another Otouto-kun, that well, this time, he called me "Onee-chan" and I like it!
*Yeahh after DFM didn't call me Nee-chan tho*

Just call this guy as "Otouto-kun", how?
Or, just call him "Shiroe", coz that is his nickname lol.

Um... Darimana aku harus mulai?
OKay, dari pertama ketemu aja.

Pertama, terimakasih banyak untuk game tercintaku, DanzBase, khususnya lokasinya, FunWorld di Ciputra World Mall Surabaya. Hari itu, sekitar tgl 30 Desember 2015, yep barusan ini, aku ketemu sama Shiroe yang mau mbuat ID, dan dia lagi sama adik cowoknya. Aku kasih guide ke dia, lalu kami bermain bersama. Awalnya kukira ID DanzBasenya ini pakai nickname kayak punyaku (ElvinAkira itu nickname, pen name, internet name, cosname, and blablaname, lol, bukan nama asliku). Tapi ternyata, itu
nama aslinya! Whew, aku juga kaget kok... -w-

Lalu kami bermain bersama, berdua, Break Free dari Ariana Grande, karena waktu itu ada event memainkan lagu Barat sekitar 30x mungkin dalam sehari untuk mendapatkan karakter baru. Dan kebetulan, saat itu lagu Break Free ini masih baru, jadi aku sekalian menghafalnya. Kami berduet sangat lama.

Hingga akhirnya, aku lupa yang mana dulu, aku ke kasir ambil tas yang tak titipin di loker lalu pergi...  Atau dia yang dijemput mamanya. Aih, ahahaha. Setelah itu, kami berhubungan via Facebook. Dari Facebook, merambah ke BBM dan LINE, tapi paling sering sih via FB dan BBM.

Dia SMP Santa Clara Surabaya, setahun di bawahku.
Sekarang, calon anak SINLUI niee~(Saint Louis 1, kenapa nama sekolahnya mirip yah?)
Shiroe itu suka banget main game.
Dia itu gamer yang pro, dia itu terkenal banget.
Sayangnya, dia terkenal sebagai cewek, lol!
Dan wow, 'akting'nya tuh sempurna banget, maksudku via dunia maya.
Sampai ada satu cowok yang ngelamar dia, padahal cowok ini waktu itu masih 16 tahun. Bayangin...
Gila!!

Awal aku kenal dia, dia itu playboy. (Sekarang sih dia bilang, sumpah gamau pacaran sampe selesai SMA, but who knows?)
Punya beberapa pacar, dan LDR, semua LUAR NEGERI! ANJAY!
Tapi dia gak serius, dia cuma main-main doang.
Dan fakta menarik lainnya, kami ternyata dulu satu TK!
Waktu kecil dulu, dia tinggal di Malang, dan ternyata dia adik kelasku, lucu yah?
Rasanya kayak takdir #EAAAAAAKKKK

Apalagi, ya...
Oh ya, dia berambisi mau ke Jepang! Wowowowo~
Sekarang, dia ikut les game animation 3D tiap Selasa-Kamis, plus les Nihongo juga deh kayaknya.
How ambitious.
Oh ya, dia juga mengincar Toda, Tokyo Daigaku. Universitas Tokyo. Untuk masuk ke jurusan game nya, animasi game, or something.

Salut.

Entah kenapa di sini aku merasa kalah. Kalah ambisius, kurang tertata menatap masa depan di depan. Hanya punya daftar cita-cita namun masih tidak tahu mau mengambil kuliah jurusan apa, tidak seperti Shiroe.

Dan yah, seperti yang kalian tahu, dia adalah tipikal cowok kesukaanku : me-ga-ne <3 
Lol, dia itu mirip sama Aris, jangkung tinggi gitu. Dan dia dulu itu orangnya main hanya untuk kejar sensor, ugh. Nyebelin deh. Tapi, momen itu sekarang buat ngangenin banget...

Sometimes we just miss the moment, not the person.
Quote itu bener sih, tapi....

I miss the moment, the person, the time that I has spent with him. I miss it all. But well, we can't return to the past. Past is history, present is gift, future is mystery.
Dan, yah, Shiroe ini suka banget yang namanya NGER-JA-IN.
Tapi aku enjoy aja.
Lalu Maret lalu kami bertemu, nonton bareng, haha, film Allegiant.

Waktu itu karena dia datang duluan, aku minta buat antre tiket dulu, aku minta di A1 dan dia ketawa. Menurutku sih di pojokan situ enak-enak aja, dan aku kurang paham kenapa dia ketawa. Sampai akhirnya aku sampai, kami main dulu di game centernya Lounge, main tembak-tembak an, lol, dan yah seperti yang bisa diduga, aku kalah. Yeah, kalah....

Lalu, kami masuk ke sinema. Sebelum kami masuk ke teater 3, aku tanya ke Shiroe apa dia mau beli popcorn, katanya terserah aku. Lalu aku bilang,'gak ah, nanti takut gendut'.
Eh, dia bilang,'loh gapapa gendut...'
'gamau ah, nanti koko minta putus lagi.'
'loh yah cari yang baru...'
'ngomong mah gampang, emang sapa yang mau sama aku? Kalo kamu mau tanggung jawab mah gapapa' #eh

Yah, bercanda gak jelas, lalu kami naik, ke tempat duduk.
Setelah mulai, lampu dimatikan, dan suara-suara dari speaker mulai berkumandang *emang bedug?*
Terus dari sini aku baru tau... Kalo di pojokan itu tempat suara mantul, jadi keras banget, makanya Shiroe tadi itu ketawa karena hal itu. Akhirnya film dimulai dan kami menonton.
Jujur, diam-diam aku suka menghirup aromanya, entah kenapa dia itu harum.
Waktu kutanya, dia mengaku gak pakai parfum apapun. Wow.

Setelah menonton, kami berjalan-jalan sebentar, lalu dia bergegas turun, dan naik taksi, mengejar mau nonton bareng sama papanya di tempat lain, TP mungkin, atau GM, aku lupa.

Well, setelahnya, dia sibuk dengan UN, dan makin lama makin susah dihubungi.
Yang parah nih, waktu HP nya disita, atau tabnya mungkin, dan dia gak bisa dihubungi berbulan-bulan. Tapi terimakasih karenanya, aku jadi terbiasa menunggu.

Setelah dikembalikan pun, dia juga masih saja sulit dihubungi.

Dan hari ini, Jumat, 8 Juli 2016, aku memutuskan untuk menemuinya.
Setelah kemarin, Kamis, 7 Juli 2016 aku berhasil menelepon nya dan membuat janji untuk ke CW jam 11an, tapi setelahnya sayangnya, telpon nya tidak diangkat dengan alasan,"aku bersumpah untuk gak menjawab telepon itu sampai aku umur 16.5".... Um... Agak aneh. Tapi aku gak tau apa dia sengaja atau nggak. Atau memang itu hanya iseng belaka... Ataukah karena dia membenciku? Aku gak tahu...

Tapi well, akhirnya, untungnya, karena hari ini ada supir, jadi bisa ke tempat jauh macam GM, sekalian aku juga mau tau sih, mal nya kayak apa, dan itu deket sama rumahnya. Lalu karena ortu dan adik-adikku ke CW, aku ke GM, aku minta ke pak supirku buat jemput dia, soalnya dia kemarin juga bilang kalo ternyata gak ada yang anter, mamanya ada acara. Apalagi, dorongan dari sepupunya juga, adik sepupu.... Dia bilang berusaha. Jemput atau apa. Tapi sayangnya, supirku gak nemu alamatnya, dan juga waktunya sudah mepet. Jadilah kami kembali ke GM. Setelah di drop, aku bingung. Apa aku akan tetap berusaha?

Setelah nyeret Mbak Baper dalam masalah ini, akhirnya aku telp ke mama kalo mau ke rumah temenku, "Liana", teman se SMP, sebentar, sama supirnya pake mobil, terus balik lagi. Akhirnya naik taksi, coba ke Koala Regency, nyari rumahnya tapi itu salah perumahan kata sepupunya, dan well, adik sepupunya gak bisa diajak kerja sama dan kurang membantu. Nihil, balik ke GM. Untung pak supirnya ini baik, dia keturunan Tionghua, dan tau tentang Hua Ind.

Lalu, Shiroe sendiri gak bisa dihubungi. Tau gak? Sampe GM, naik eskalator... Shiroe tiba-tiba bales anjir -_- Dia kasih alamat sebenarnya (?) dan dia juga lagi di foodcourt... GM! Tapi sama papanya sama adiknya. Dia bilang, "tapi jangan ke sini, habis ini aku mau ke Techno Zone, kalo papasan, jangan nyapa, ntik papaku nanya dan akhirnya diceramahi."
Well, tapi akhirnya kakiku melangkah ke Foodcourt, anjir bagus banget.... Baru kali ini sih aku ke GM, mal ini sering dikunjungi sama Shiroe (karena rumahnya dekat) sama DFM juga sih. Tapi aku gak nemu.

Akhirnya, aku nyerah, dan milih main di Timezone.
Timezonenya oke punya, lengkap coy, bagus, mesin DB juga baru, sayangnya dibatasi 2 kredit aja per orang. Well, gapapa sih, sensornya masih enak. Terus di lagu terakhir, Hyde, aku berhasil LB sama ko Daniel yang ada di CW ~ Terus ko Lin juga liat~woohoo~~ hahaha

Shiroe gak bales-bales sih. Sampe akhirnya ortu sama adik adikku dateng. Lalu mama ambil makanan di Foodcourt, aku dikasih uang papa buat beli casing iPad dulu sebentar. Naah... Entah kenapa aku ngerasa aku itu tadi untung turun lewat eskalator Foodcourt...

Karena... Saat aku hampir sampai bawah... Waktu kulihat ke sebelah kanan...
Di depan toilet antara X.O Cafe dan Yoshinoya... There he is! Standing...
Someone who I missed so much, with his new blue crocs, and still, his megane!

SHIROE WATASHI NO OTOUTO-KUN!!

Lalu aku cepat-cepat, lompat turun, lalu aku mendekat, dan berbisik agak keras,"
sst! sst! Otouto!". Sayangnya dia gak noleh. Lalu akhirnya setelah melihat sekelilingnya, aku nekat... "Shiroe!"(sebenarnya manggil nama aslinya) Dan dia noleh dan "hey" sambil angkat tangannya nyapa aku. Lalu aku ndekat...

A : Hey
S : Haii *tos* (yesss)
A : Mana papamu?
S : Oh sek ke toilet mbek adikku
A : Eh sumpah yo, sepupu mu itu hiiihh gak isa diajak kerjasama *ehh
S : Hahaha
A : Loh, seng alamat Koala Regency itu alamate sapa? ( u know aku dah habis 100k untuk ndatengi KOALA REGENCY )
S : Um.. gatau *sambil cengengesan, nih anak kampret banget*
A : Loh, kok gatau seh, yapa toh?
S :  Hehehe *cengengesan LAGI PEMBACA! LAGIIIII*
A : Lah, terus, yang alamat barumu itu, itu rumah e sapa? Rumah e mamamu?
S : Rumahku
A : Lha iya, rumah e mamamu toh
S : Iya.
A : Eh, btw aku gendutan gak?
S : Emm... *ngeliatin bentar* Iya. Dulu segini *menangkupkan kedua telapak tangan, diberi jarak pendek* Sekarang... segini *dilebarin*
A : Njirr... Duhh cie crocs baruuu *berusaha injak*
S : Eh, isa nemeni nee-chan gak?
A : Gak isa, habis ini mau pulang
S : Yaahh... Kamu tuh dari tadi kemana aja sih, masa chat Nee-chan gak dibales?
A : Kan tadi aku dah bilang, ke Techno Zone
S : Oohh....
*lalu aku liat papanya sama adiknya dah mulai jalan keluar dari lorong toilet, lalu aku cepet-cepet dadah in si Shiroe dan cepet-cepet kabur ke arah Techno Zone*

Lalu sambil jalan menjauh, aku noleh ke belakang sambil nahan ketawa, rasanya kayak seneng banget.

Well....

“Karena aku percaya, setiap pertemuan itu ditakdirkan, bukan hanya sekedar kebetulan.”


― Karina Ayu PraditaChiffon Cake

Dan aku percaya, hari ini aku sudah ditakdirkan, untuk membuang waktu dan uang terlebih dahulu, ribet dahulu, untuk dipertemukan dengan seorang bapak yang baik, lalu dibiarkan untuk bingung sendiri mencari Shiroe, untuk akhirnya dipertemukan secara "kebetulan" (entah mengapa aku yakin di dunia ini gak ada yang kebetulan, semua takdir) dengan Shiroe walau sebentar.

Well, tapi walau sempat ketemu, aku masih punya janji ke dia.
Waktu itu, aku taruhan sama Shiroe, aku kirim 5 karya ke OSIS untuk diseleksi lalu dimuat di majalah sekolah semesteran, PADMA.

Kalau dari 5 ada yang keterima 1 / lebih, Shiroe menang.
Kalau tidak ada yang keterima, aku menang.
Dan yang menang harus traktir.


Well, syukurlah, 2 karyaku keterima. Dan aku benar-benar janji mau traktir dia kalau ketemu lagi. Tapi sayangnya hari ini gak tepat. Sebenarnya dia besok bisa, karena les game animasi 3d nya diliburkan, tapi masalahnya besok siang aku sudah check out dan pulang, gak akan bisa ke mal.

Well, janji itu masih ada, aku yakin kita pasti akan bertemu lagi, dan aku pasti bisa melunasinya.
(Sebenarnya itu hanyalah sebuah alasan untuk bisa ketemu, dan tetap berhubungan)

Lucunya, agak geli aku lihat di dagunya, itu mulai tumbuh bulu halus janggut, lucu deh yah, cowok puber itu. *ketawa di pojokan*

Tapi sumpah deh, suaranya tetap, dan mukanya juga tetap.
Sebenarnya aku mau lebih lama, tapi ya apa boleh buat, sudah dikasih kesempatan segitu sih.
Hehehe, arigatou Kamisama! >w<

Umm, okey semua., makasih dah baca cerita curhatan absurdku hari ini.
Stay tune untuk review lainnya yah (kalo ga males ngetik dan cari-copas sumber dll)

No comments:

Post a Comment