Dulu, ada seorang cewek yang selalu kesepian. Ia selalu gagal tentang menyukai cowok. Selalu saja dibenci. Dijauhi, ialah cewek yang aneh. Suatu hari, seorang cowok yang tak dikenalnya, berkenalan dengan nya. Namun, mereka belum bertemu. Ternyata, cowok itu adalah seorang kakak kelasnya. Keesokan harinya, sang kakak kelas bertemu dengan sang gadis. Seketika ia jatuh cinta pada sang gadis. Sang gadis yang sudah mengetahui perasaan sang kakak kelas, merasa sangat senang. Dalam sehari, sang kakak kelas membuat sang gadis jatuh cinta padanya. Keduanya saling jatuh cinta untuk yang pertama kalinya. Pada hari itu, mereka berdua benar-benar sangat dekat. Tangan yang digenggam erat oleh sang kakak kelas.... Sang gadis menyadari bahwa tangan nya lebih mungil daripada tangan milik sang kakak kelas. Wajahnya menjadi
merah padam, bersemu, jadi panas..... Seluruh tubuhnya dialiri suatu perasaan yang hangat. Tubuhnya menjadi lemas, seakan ingin menyerahkan seluruhnya untuk direngkuh oleh sang kakak kelasnya. Dalam dadanya, sang gadis merasa sakit, sesak. Semua perasan datang tiba-tiba. Keduanya terbungkus dalam suasana hangat yang berdebar. Dan pada akhir pertemuan, sang kakak kelas memberanikan diri "menembak" sang gadis. Sang gadis yang butuh waktu berpikir, keesokan harinya ia terus terbayang oleh kejadian yang kemarin nya. Mukanya menjadi bersemu dan dadanya jadi sesak. Dan akhirnya, saat sore, mereka jadi sepasang kekasih. Jatuh cinta membuat keduanya belajar untuk menjadi manusia yang semakin dewasa. Memang ada masalah, dan mereka berdua belajar untuk mengatasinya. Bersama, tumbuh dengan cinta, keduanya beranjak dewasa. Dan hingga detik ini, mereka masih saling mencintai.....
Dan inilah, sang kakak kelas dan sang gadis.....
merah padam, bersemu, jadi panas..... Seluruh tubuhnya dialiri suatu perasaan yang hangat. Tubuhnya menjadi lemas, seakan ingin menyerahkan seluruhnya untuk direngkuh oleh sang kakak kelasnya. Dalam dadanya, sang gadis merasa sakit, sesak. Semua perasan datang tiba-tiba. Keduanya terbungkus dalam suasana hangat yang berdebar. Dan pada akhir pertemuan, sang kakak kelas memberanikan diri "menembak" sang gadis. Sang gadis yang butuh waktu berpikir, keesokan harinya ia terus terbayang oleh kejadian yang kemarin nya. Mukanya menjadi bersemu dan dadanya jadi sesak. Dan akhirnya, saat sore, mereka jadi sepasang kekasih. Jatuh cinta membuat keduanya belajar untuk menjadi manusia yang semakin dewasa. Memang ada masalah, dan mereka berdua belajar untuk mengatasinya. Bersama, tumbuh dengan cinta, keduanya beranjak dewasa. Dan hingga detik ini, mereka masih saling mencintai.....
Dan inilah, sang kakak kelas dan sang gadis.....
No comments:
Post a Comment