Entri Populer

Sunday, February 9, 2014

CHC : Met First Love

It was yesterday..... Aku mengisi acara di reuni akbar sebuah SMA dalam rangka peringatan ulang tahun yang ke-60. SMAK Kolese Santo Yusup Malang. Aku mengisi acara di pembukaan dengan bermain Chinese Drum bersama para anggota Taku Band lainnya. Saat sedang testing panggung sekaligus gladi bersih.... Di ruangan hall yang besar itu, pintu terbuka. Datanglah sekelompok anak SMA. Kupikir, anak SMA Blimbing (sebutanku untuk SMAK KOSAYU Malang) yang tadi-tadi ikut choir atau sebagai penerima tamu. Sekitar 2 anak memakai topi. Karena ruangan yang di-black out dan lampu sorot yang berbagai warna menyorot ke panggung, aku tidak bisa secara jelas melihat siapa saja yang datang. Tidak bisa mengidentifikasi mukanya--tepatnya.


Kemudian, salah seorang temanku yang dari kelas sebelah, 8C dan 8B (aku dari 8A) bilang....
"El, itu lho ****". Yah, pembaca, maaf, nama saya sensor :p . Demi privasi.....

Tentu saja aku kaget. Pertama kukira, itu bukan dia. Dari kejauhan lebih seperti bukan dia. Namun, wajahnya tidak berubah banyak. Begitu juga suaranya. Sama seperti yang kuingat terakhir kali saat berjumpa dengannya.

Ternyata, dia flashmob bersama cece-cece yang yah, aku tau orangnya, lupa namanya X_X

Saat dia latihan, dan Taku istirahat, aku diam diam melihatnya. Gerakannya masih luwes seperti dulu.
Gerakannya khas saat nge-dance. Sulit menggambarkannya. Masih saja aku terpesona. Yah, memang sih, gerakannya lucu, ada lagu dangdut nya.... Haha...

Saat mau mulai acara, di lorong backstage aku berpapasan dengannya. Dia menyapaku. Tentu saja kubalas. Tapi, aku tak mengira dia akan menyapaku. Tentu saja.... Aku senang. Namun, ini bukan CLBK (Cinta lama bersemi kembali) -_-"

Kemudian, di depan ruang make up, aku bertemu dengan papanya yang merupakan dokter gigi.
Dulu, aku pernah sekali ke klinik dokter gigi orangtuanya. (Mamanya juga dokter gigi). Tapi, yang langganan sekarang itu adikku yang tengah. Tiba-tiba beliau menghampiriku, bertanya di manakah ****. Dalam hati aku bertanya-tanya, mungkinkah beliau mengingatku? Atau mungkin hanya asal bertanya?? Aku bilang saja, "oh, mungkin ke sana, Shu" sambil menunjuk ke arah hall. Tadinya, beliau bersama salah seorang teman nya yang juga laki-laki. Kemudian beliau berterimakasih dan menuju ke arah yang kutunjuk.

Sekitar 5-10 menit kemudian, beliau kembali. "Belum ketemu, ya, Shu?," tanyaku. "Iya, gak ketemu, tuh," jawab beliau. Kemudian kubalas," Oh, di hall enggak ada ya?"
"Tadi udah ke hall sih. gak ada tuh anaknya...."
"Mmm... Mungkin lagi di backstage, shu."
"Ooo, gitu ya. Makasih ya, Nik"
Dan beliau dan temannya itu turun ke arah kolam renang yang memang di sekelilingnya itu ada rumput-rumput dengan bukit-bukit dan duduk di salah satu meja dengan 4 bangku.

Tak lama kemudian, aku kembali ke arah tenda backstage untuk anak Taku. Iseng, aku mengintip ke arah hall melalui pintu backstage. Aku lihat pintu utama hall terbuka dan dia masuk ke hall. Kemudian, aku cepat-cepat masuk tenda. Beberapa detik kemudian, aku terpikir untuk memberitahunya bahwa papanya mencarinya. Sehingga aku mengajak salah seorang cece (yang anggota Taku) untuk mencari ****.

Baru saja ke lorong backstage, dia keluar dari hall ke lorong backstage melalui pintu backstage yang tadi kubuka untuk mengintip itu. Aku seketika memanggilnya.
"Eh, ***, kamu tadi dicari sama papamu"
"Oh, ya ta? Ndek mana?"
"Di kolam renang"
"Holy hell. Jauh ituuu. Duhh, capeeekkkk" (baru kali ini denger istilah holy hell)
"O ya wes, ya wes. Thanks"
" Itu! Papamu tadi ada di pondok.... Eh, di kursi-kursi'
"Oya ya. Thank you ya!"
Dan dia ngeloyor ke arah lorong ujung satunya.

Aku pun berpikir, enak ya. Gak usah nyari udah dateng sendiri :p

Dan setelahnya, dia bersama dengan kru dance nya.
Aku selalu merasa canggung.
Mau menyapa takut dikacangi dan dilihati sama cece-cece itu.
Gak menyapa nanti dianggap menyebalkan.
Merasa selalu serba salah.
Pada akhirnya, setelah seusai tampil, kan sudah diperbolehkan pulang....
Dia dan kru nya itu masuk ke dalam tenda persis di sebelah tenda nya anak Taku....
Mereka makan.
Aku pada awalnya mau berpamitan padanya.
Kondisi tak mendukung dan tak mengizinkan.
Mana mungkin aku ngintip ke tenda situ dan pamitan. Pasti mengganggu.
Nanti juga dilihati sama cece-cece itu. Serba salah lagi. Huh.
Akhirnya aku langsung pulang dan hanya berpamitan pada anggota Taku lainnya kecuali yang pulangnya ikut bersamaku.
Dan, aku hanya SMS padanya. Kebetulan dia juga belum tampil sih.
Tapi, yah, gitu deh. SMS ku tidak dibalas. Entah masuk, entah sudah dibaca, atau bagaimana.

Kurasa, dia membenciku.
Kurasa, dia malas bertemu denganku.
Kurasa, dia malas berhadapan denganku.
Kurasa, dia sudah capek denganku.
Kurasa, dia tidak ingin berhubungan denganku lagi.

Sudahlah.

Cinta pertama susah untuk dilupakan.

Dan kalian, terimakasih sudah mau membaca curhatan tidak jelasku.

Kejadian ini terjadi kemarin, Sabtu, 8 Februari 2014
di Hotel Harris & Convention
acara Reuni SMAK Kolese Santo Yusup Malang
dalam rangka memperingati HUT SMAK Kolese Santo Yusup Malang yang ke-60 tahun
Taku Band's 13th Stage

No comments:

Post a Comment