Entri Populer

Sunday, February 23, 2014

Biologi Kelas 8 Semester 2 - Biji dan Daun

Oleh : Elvina Wibowo - 8A/13 | Jonathan Winfredo - 8A/41 | Ivan Febrianto - 8A/40 | Michael A.S - 8A/6 | Agant Maruta - 8A-16 (SMPK Kolese Santo Yusup 1 Malang tahun pelajaran 2013-2014)


Biji

1.     Biji adalah bakal biji dari tumbuhan berbunga yang telah masak.
2.    Setelah penyerbukan (polinasi) dan pembuahan (fertilisasi), bakal biji akan tumbuh menjadi biji.
3.    Biji dibedakan menjadi 3 bagian : kulit biji, tali pusat inti biji.
4.    Biji terdiri dari 2 lapisan :       * Luar (testa) – tipis dan keras
·         Dalam (tegmen) – tipis seperti selaput, disebut juga kulit ari.
5.    Biji merupakan alat perkembangbiakan utama karena setiap biji mengandung lembaga atau embrio sebagai calon individu baru.
6.    Tumbuhan berbiji monokotil (keping 1) punya 1 helai daun lembaga atau kotiledon. Contohnya biji kacang hijau.
7.    Tumbuhan berbiji dikotil (keping 2) punya 2 kotiledon. Contohnya jagung.
8.    Tumbuhan berbiji terbuka / gymnospermae punya 2 / lebih kotiledon. Contohnya melinjo.
9.    Di dalam inti biji ada lembaga yang terbagi menjadi : akar/calon akar, daun, dan pucuk.
10.  Kulit biji (spermadermis) melindungi endosperma dan embrio.
11.  Tali pusat (funiculus) sering disebut penggantung biji, bagian yang menghubungkan biji dan papan biji (plasenta). Bila biji sudah tua, tali pusat akan mengering dan lepas.
12.  Inti biji (nucleus seminis) adalah semua bagian biji yang ada di dalam kulit ari. Inti biji / isi biji terdiri dari lembaga dan endosperma, tempat cadangan makanan.
13.  Cadangan makanan untuk lembaga tersimpan di dalam daun lembga yang mengandung beberapa enzim, amilum, dan protein. 
 
                                                                                                                  

Daun
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari ranting, umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya matahari menjadi energi kimia.
Morfologi
Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis atau tebal. Gambaran dua dimensi daun digunakan sebagai pembeda bagi bentuk-bentuk daun. Bentuk dasar daun membulat, dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang.
Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya pada kaktus), dan berakibat daun kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetik. Daun tumbuhan sukulen atau xerofit juga dapat mengalami peralihan fungsi menjadi organ penyimpan air.


Daun segar (kiri) dan tua. Daun tua telah kehilangan klorofil sebagai bagian dari penuaan.
Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur).
Fungsi
·         Tempat terjadinya fotosintesis.
pada tumbuhan dikotil, terjadinya fotosintesis di jaringan parenkim palisade. sedangkan pada tumbuhan monokotil, fotosintesis terjadi pada jaringan spons.
·        Sebagai organ pernapasan.

·         Tempat terjadinya transpirasi.
·         Tempat terjadinya gutasi.
·         Alat perkembangbiakkan vegetatif.
Misalnya pada tanaman cocor bebek (tunas daun).
Anatomi

Diagram anatomi bagian dalam daun.
Epidermis
Epidermis pada daun merupakan lapisan sel hidup terluar. Jaringan ini terbagi menjadi epidermis atas dan epidermis bawah, berfungsi melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya.
Jaringan mesofil
Jaringan Tiang, jaringan ini mengandung banyak kloroplas yang berfungsi dalam proses pembuatan makanan. Salah satu ciri-ciri jaringan ini adalah Sel-sel berbentuk silinder, dan tersusun rapat
Jaringan bunga karang
Disebut juga jaringan spons karena lebih berongga bila dibandingkan dengan jaringan palisade, berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
Berkas pembuluh angkut
Terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis, pada tumbuhan dikotil keduanya dipisahkan oleh kambium.
Pada akar, Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral menuju daun. Pada batang, xilem berfungsi sebagai sponsor penegak tumbuhan
Floem berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
Stomata
Stoma (jamak: stomata) berfungsi sebagai organ respirasi. Stoma mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis, mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis. Stoma ibarat hidung kita dimana stoma mengambil CO2 dari udara dan mengeluarkan O2, sedangkan hidung mengambil O2 dan mengeluarkan CO2. Stoma terletak di epidermis bawah. Selain stoma, tumbuhan tingkat tinggi juga bernapas melalui lentisel yang terletak pada batang.


SUMBER :
·       www.pustakasekolah.com
·       Inti Materi dan Soal Latihan Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas 8 Semester 1 (Penyusun: TIM IPA PT. Mutiara Permata Bangsa)
·       Buku-buku cetak IPA & Biologi

·       DLL

No comments:

Post a Comment