Oleh : Elvina Wibowo - 8A/13 | Jonathan Winfredo - 8A/41 | Ivan Febrianto - 8A/40 | Michael A.S - 8A/6 | Agant Maruta - 8A-16 (SMPK Kolese Santo Yusup 1 Malang tahun pelajaran 2013-2014)
Biji
1.
Biji adalah bakal biji dari tumbuhan
berbunga yang telah masak.
2.
Setelah penyerbukan (polinasi) dan
pembuahan (fertilisasi), bakal biji akan tumbuh menjadi biji.
3.
Biji dibedakan menjadi 3 bagian :
kulit biji, tali pusat inti biji.
4.
Biji terdiri dari 2 lapisan : * Luar (testa) – tipis dan keras
5.
Biji merupakan alat perkembangbiakan
utama karena setiap biji mengandung lembaga atau embrio sebagai calon individu
baru.
6.
Tumbuhan berbiji monokotil (keping 1)
punya 1 helai daun lembaga atau kotiledon. Contohnya biji kacang hijau.
7.
Tumbuhan berbiji dikotil (keping 2)
punya 2 kotiledon. Contohnya jagung.
8.
Tumbuhan berbiji terbuka / gymnospermae
punya 2 / lebih kotiledon. Contohnya melinjo.
9.
Di dalam inti biji ada lembaga yang
terbagi menjadi : akar/calon akar, daun, dan pucuk.
10.
Kulit biji (spermadermis) melindungi
endosperma dan embrio.
11.
Tali pusat (funiculus) sering disebut
penggantung biji, bagian yang menghubungkan biji dan papan biji (plasenta).
Bila biji sudah tua, tali pusat akan mengering dan lepas.
12.
Inti biji (nucleus seminis) adalah semua
bagian biji yang ada di dalam kulit ari. Inti biji / isi biji terdiri dari
lembaga dan endosperma, tempat cadangan makanan.
13.
Cadangan makanan untuk lembaga
tersimpan di dalam daun lembga yang mengandung beberapa enzim, amilum, dan
protein.
Daun
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang
tumbuh dari ranting, umumnya berwarna
hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari
cahaya matahari untuk fotosintesis.
Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya
karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat,
ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya
matahari menjadi energi kimia.
Morfologi
Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupa
helaian, bisa tipis atau tebal. Gambaran dua dimensi daun digunakan sebagai
pembeda bagi bentuk-bentuk daun. Bentuk dasar daun membulat, dengan variasi
cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa
meruncing panjang.
Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya pada kaktus), dan
berakibat daun kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetik.
Daun tumbuhan sukulen atau xerofit juga
dapat mengalami peralihan fungsi menjadi organ penyimpan air.
Daun segar (kiri) dan tua.
Daun tua telah kehilangan klorofil sebagai bagian dari penuaan.
Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada
daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang
cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki
pigmen lain, misalnya karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna
kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung derajat
keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah
menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur).
Fungsi
·
Tempat terjadinya fotosintesis.
pada tumbuhan dikotil, terjadinya
fotosintesis di jaringan parenkim palisade. sedangkan pada tumbuhan monokotil,
fotosintesis terjadi pada jaringan spons.
·
Sebagai organ pernapasan.
·
Tempat terjadinya transpirasi.
·
Tempat terjadinya gutasi.
·
Alat perkembangbiakkan vegetatif.
Misalnya pada tanaman cocor bebek (tunas
daun).
Anatomi
Diagram anatomi bagian dalam daun.
Epidermis
Epidermis pada daun merupakan lapisan sel
hidup terluar. Jaringan ini terbagi menjadi epidermis atas dan epidermis
bawah, berfungsi melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya.
Jaringan
mesofil
Jaringan Tiang, jaringan ini mengandung banyak kloroplas
yang berfungsi dalam proses pembuatan makanan. Salah satu ciri-ciri jaringan
ini adalah Sel-sel berbentuk silinder, dan tersusun rapat
Jaringan
bunga karang
Disebut juga jaringan spons karena lebih
berongga bila dibandingkan dengan jaringan palisade, berfungsi sebagai tempat
menyimpan cadangan makanan.
Berkas
pembuluh angkut
Terdiri dari xilem atau pembuluh
kayu dan floem atau pembuluh tapis, pada tumbuhan
dikotil keduanya dipisahkan oleh kambium.
Pada akar, Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral
menuju daun. Pada batang, xilem berfungsi sebagai sponsor penegak tumbuhan
Floem berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun
ke seluruh bagian tumbuhan
Stomata
Stoma (jamak: stomata) berfungsi sebagai organ respirasi.
Stoma mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan bahan
fotosintesis, mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis. Stoma
ibarat hidung kita dimana stoma mengambil CO2 dari udara dan
mengeluarkan O2, sedangkan hidung mengambil O2 dan
mengeluarkan CO2. Stoma terletak di epidermis bawah. Selain stoma,
tumbuhan tingkat tinggi juga bernapas melalui lentisel yang
terletak pada batang.
SUMBER
:
·
Inti
Materi dan Soal Latihan Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas 8
Semester 1 (Penyusun: TIM IPA PT. Mutiara Permata Bangsa)
· Buku-buku
cetak IPA & Biologi
· DLL
No comments:
Post a Comment