^_^ Hei, hei, hei~
Catatan goresan ini hanyalah curahan hati saya yang tidak tahu harus saya tumpahkan ke mana.
Menyedihkan.
Di sini, saya sedang menggalau.
Bagi saya, arti dari galau itu semacam kalut, resah, seduh, bingung, dan semacamnya.
Saya sedang menggalau dengan si doi (eciee).
Lagi-lagi, sepertinya rasa ini bertepuk sebelah tangan lagi.
Hah, sudahlah (pasrah).
Sudah berada di dekatnya saja saya sudah senang.
Seperti lirik lagu Futari Nori no Jitensha (Bersepeda Berdua) yang dinyanyikan oleh idol group favorit saya, JKT48 : "Bersama dirimu saja, I'm so satisfied".
Haha....
Teman-teman Taku Band yang terpilih ke Surabaya pun sudah membantu.
Namun, dia sepertinya tidak menyukai saya.
Dan kata-kata favoritnya adalah, "weit-es".
Hahahaha, dan sepertinya saya sudah mulai tertular kata-kata favoritnya.
Yah, sudah dulu, ya.
Catatan harian dan curhatan kali ini saya akhiri sampai sini saja.
Yang mempunyai solusi, silakan berkomentar di entri ini.
Terima kasih,
Hehe ^o^
Catatan goresan ini hanyalah curahan hati saya yang tidak tahu harus saya tumpahkan ke mana.
Menyedihkan.
Di sini, saya sedang menggalau.
Bagi saya, arti dari galau itu semacam kalut, resah, seduh, bingung, dan semacamnya.
Saya sedang menggalau dengan si doi (eciee).
Lagi-lagi, sepertinya rasa ini bertepuk sebelah tangan lagi.
Hah, sudahlah (pasrah).
Sudah berada di dekatnya saja saya sudah senang.
Seperti lirik lagu Futari Nori no Jitensha (Bersepeda Berdua) yang dinyanyikan oleh idol group favorit saya, JKT48 : "Bersama dirimu saja, I'm so satisfied".
Haha....
Teman-teman Taku Band yang terpilih ke Surabaya pun sudah membantu.
Namun, dia sepertinya tidak menyukai saya.
Dan kata-kata favoritnya adalah, "weit-es".
Hahahaha, dan sepertinya saya sudah mulai tertular kata-kata favoritnya.
Yah, sudah dulu, ya.
Catatan harian dan curhatan kali ini saya akhiri sampai sini saja.
Yang mempunyai solusi, silakan berkomentar di entri ini.
Terima kasih,
Hehe ^o^
No comments:
Post a Comment